Ku sadari semua salah ku
Ku akui semua berawal dari ku
Berat, namun ini kenyataan..
Lagi-lagi.. lagi-lagi ku terjatuh
Entah apakah ini kutukan tuk ku
Atau memang ini takdir
Satu kisah yang ku rajut dengan tak biasa
Menjadikan biasa, hingga menjadi cinta
Kini berakhir, dan jauh dari garis finish
Nyanyian lagu.. hanya dapat menambah lirih hati ku
Lunglai tiada lagi daya ku
Seribu maaf telah ku tuturkan
Seribu janji telah terabaikan
Aku, tuk terakhir kalinya.. ku mohon
Maafkan aku, maaf atas salah ku
Tak lagi dapat ku paksakan hatimu
Tuk dapat memilih ku
Dan jika suatu saat nanti kau temukan kembali cintamu
Ingatlah, disini ku kan selalu setia mendo'akan mu
Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya
Karna ku tahu, kau disana masih mengenalku
Sabtu, Mei 29, 2010
Kamis, Mei 27, 2010
Fikir
Gemuruh angin, rintik air..
Petir yang menggelegar bersahutan
Seakan berbicara, jangan.!!!
Langkah kaki ini sejenak tehenti
Tersayat masih rasa hati
Sesaat kau ucap, pergi...
Malam gelap dan dingin
Seru petir menghampir
Jangan lagi, ia berkata.. jangan aku lakukan
Apa yang aku ingin
Karena ia ingin aku berfikir
Bagaimana langit menjadi gelap
Bagaimna awan meneteskan air
Bagaimana petir bercahaya
Karena seperti itulah cara-Nya menjadikan aku hidup
Petir yang menggelegar bersahutan
Seakan berbicara, jangan.!!!
Langkah kaki ini sejenak tehenti
Tersayat masih rasa hati
Sesaat kau ucap, pergi...
Malam gelap dan dingin
Seru petir menghampir
Jangan lagi, ia berkata.. jangan aku lakukan
Apa yang aku ingin
Karena ia ingin aku berfikir
Bagaimana langit menjadi gelap
Bagaimna awan meneteskan air
Bagaimana petir bercahaya
Karena seperti itulah cara-Nya menjadikan aku hidup
Selasa, Mei 25, 2010
Bunda

Ruang kecil dengan cahaya remang
Ku lihat sosok seorang wanita
Tersandar lusuh memangku salfa
Terpancar cahaya matanya yang tajam
Berlinang, air mata menetes basah dipipinya
Tangan halus penuh kasih
Ingin aku dirangkul dalam pelukmu lagi
Tutur lembut penuh nasehat
Selalu ku ingat hingga akhir hayat
Bunda, kedewasaan ini takkan meninggalkanmu
Cinta dan sayang ku, sepenuhnya milikmu
Bunda, aku tak mau kehilangan
Kau seorang Dewi untukku
Penjaga hati, penerang jiwa
Senin, Mei 24, 2010
Gelap Malam Ku
Minggu, Mei 23, 2010
Waktu Rindu Ku
Detik waktu terus berganti
Mengiringi rasa yang terus bersemi
Meski ku jalani hari-hari seorang diri
Aku yakin langkah ku pasti
Meski lama ku tak temui
Aku berjanji setia disini
Karena hanya nama mu yang terpatri
Didalam hati ku
Ku harap kau mengerti
Rasa rindu ku yang semakin menduri
ku harap kaupun sama setia seperti aku
Yang tiada henti menanti
Mentasbihkan namamu dalam hati
By. Ragil Prasojo
Mengiringi rasa yang terus bersemi
Meski ku jalani hari-hari seorang diri
Aku yakin langkah ku pasti
Meski lama ku tak temui
Aku berjanji setia disini
Karena hanya nama mu yang terpatri
Didalam hati ku
Ku harap kau mengerti
Rasa rindu ku yang semakin menduri
ku harap kaupun sama setia seperti aku
Yang tiada henti menanti
Mentasbihkan namamu dalam hati
By. Ragil Prasojo
Langganan:
Postingan (Atom)