Desir angin yang mengalun sore itu
Redamkan rindu yang menunggu balasnya
Cahaya matahari yang mulai redup
Hangatkan jiwa yang merana
Diatas kanfas hati
Ku lukis wajah mu dalam imaji ku
Lewat tinta ku tuang rindu
Sebentuk hati hampir lelah
Seolah ingin tenang dalam diam
Lugu itu menjadi ego
Polos itu menjadi acuh
Bukan keluhan yang ingin ku dengar
Tapi kedewasaan menyikapi keadaan
Bukan tangis karena luka yang ingin ku tahu
Tapi tangis bahagia karena kau mampu
Matahari tak pernah lelah menengadah
Begitupun aku yang tak pernah lelah menanti
Hanya dengan percaya dan yakin
Maka hati ini kan selalu untuk mu
Dan janganlah bosan
Membaca coretan" ku
Karena hanya lewat inilah
Aku tuangkan segala rasa hati ku