Jumat, Oktober 01, 2010

Kehilangan ( Pena )

Kesunyian..
Saat ini yg menemaniku, sepi.. dalam hatipun demikian
Semua hiruk pikuk yg dulu selalu ada
Lenyap.. hilang tak berbekas

Pena yg dulu selalu menari indah d'ataz kertas
Kini entah dimana ia berpijak
Tak lagi dapat ku lihat bangkainya

Coretan indah yg ingin ku buat
Pupus tertelan waktu, yg setiap detiknya seakan mencekik
Membuat ku sulit tuk dapat helakan nafas yg panjang

Coretan indah yg ingin ku lukis
Tak dapat terpatri dan habis terkikis
Sulit tuk dapat ku abadikan

Akankah pena yg baru dapat membantu
Menari indah bersama jemari ku
Di luasnya lantai dansa diantara tumpukan buku

Aku telah kehilangan penaku, yg berarti aq telah kehilangan
Separuh dari semangat dalam jiwaku, dan
Separuh dari gairah untuk semua imajiku

Minggu, Agustus 08, 2010

♥ Tangisan Malam ♥

Tangisan malam, membawa rinduku d'relung jiwa..
Mendekap terasing dalam sepi, mengecap pahit sirup yg d'tuang
Meninggalkan bekas dalam coretan kertas kosong

Tangisan malam, membawa rinduku d'dasar hati..
Menyikap tabir k'kosongan yg lama tiada penghuni
Meninggalkan goresan dalam dinding keteguhan

Tangisan malam, membawa rinduku d'palung asamara..
Meraih penuh peluh, menggapai penuh cita
Meninggalkan jejak serpihan" cinta yg tersisa

Tangisan malam.. dengan segenap asa yg ku punya
Tiada setetespun air mata yg mengindahkan pesona
Meninggalkan senyum harapan yg merona

Kamis, Juli 08, 2010

Terulang Kembali

perih dikala itu, kini aku rasakan kembali
sakid dikala itu, kini ku rasa hadir kembali
entah ini cobaan, ataukah karma bagi ku

entah ini tipuan ataukah magic
seketika itu rasa perih menyayat hati ku
seketika itu sambaran kilat seakan menghanguskan rasa ku

ucapan manies mu, benar" manies aku menelan'a
janji setia mu, benar" setia aku menanti'a
namun, tersentak dan goyah jiwa nie
sesaat kabar itu sampai d'telinga ku

masihkah kau takut akan kehilangan ku
setelah apa yg kau lakukan dg wanita itu ???
masihkah kau berkata "aq saynk qm"
setelah kenyataan pahit yg aku dapatkan ??

namun aku masih isa bersyukur..
aku masih memiliki seseorang yg tulus hati'a pada ku
masih setia, d'saat aku terjatuh
masih tegap berdiri tuk memapah ku dari rasa sakid ku

ingatlah sayang.. jalan kebahagian masih jauh d'depan

Minggu, Juli 04, 2010

Bahasa Kalbu

Di saat rembulan menampakkan sinarnya
Di saat bintang bersinar cemerlang
Di saat itu pula hatiku gelisah dan takut
Dahaga ini semakin mencekam

Akankah selembar bahasa
Di balik deru desir angin malam
Memberikan angan-angan
Suatu kata indah yang keluar dari mulutku
Justru menusuk tajam, membelah hatiku

Adakah dibalik sendu rembulan
Dan tangisan bintang
Memberikan setetes penawar
Dari panasnya asaku ini

Tapi itu tak mungkin
Karena rembulan dan bintang
Berusaha jauh meninggalkan ku

Terkadang cinta memang tak harus memiliki
Tapi, jika cinta itu adalah anugerah
Dari Tuhan yang paling mulia

Apakah kita tidak berdosa
Jika kita tidak memiliki cinta yang kita rasakan
Yang tak berani tuk diungkapkan

Sobat

Sobat...
Disini aku merasa sepi
Menunggu seseorang
Entah siapa, kau kah itu.???
Yang saat ini hadir dalam hidupku

Sobat...
Hari-hari yang kita lalui bersama
Terasa begitu indah
Canda tawa yang terurai
Takkan mungkin bisa ku lupakan

Kebaikanmu..
Yang kau berikan, akan ku bawa
Saat azal terdengar ditelingaku

Sobat...
Ku ingin satu perubahan
Yang kau tunjukkan padaku
Aku akan sabar menunggu waktu itu tiba

Dan didalam itu semua
Kau akan mengerti
Arti dari persahabatan
Yang sesungguhnya

Kamis, Juni 24, 2010

ღ Untuk Mu ღ

Desir angin yang mengalun sore itu
Redamkan rindu yang menunggu balasnya
Cahaya matahari yang mulai redup
Hangatkan jiwa yang merana

Diatas kanfas hati
Ku lukis wajah mu dalam imaji ku
Lewat tinta ku tuang rindu

Sebentuk hati hampir lelah
Seolah ingin tenang dalam diam
Lugu itu menjadi ego
Polos itu menjadi acuh




Bukan keluhan yang ingin ku dengar
Tapi kedewasaan menyikapi keadaan
Bukan tangis karena luka yang ingin ku tahu
Tapi tangis bahagia karena kau mampu

Matahari tak pernah lelah menengadah
Begitupun aku yang tak pernah lelah menanti
Hanya dengan percaya dan yakin
Maka hati ini kan selalu untuk mu

Dan janganlah bosan
Membaca coretan" ku
Karena hanya lewat inilah
Aku tuangkan segala rasa hati ku

Minggu, Juni 06, 2010

Takkan Terbagi

Takkan terbagi cinta ku ini, hanya dirimu yg tetap dihati
Meski panjang penantian ini, takkan ku ingkari semua janji"
Wahai engkau sang pujaan hati
Tetaplah setia untuk menanti, menanti cinta sejati
Yang takkan pernah mati

Sepanjang penantian ini
Adalah hati yang selalu merindu mu
Sepanjang Penantian ini
Hanya diri mu yang mampu membuat ku setia dengan janji"

Walau sinar matahari tak lagi menyinari bumi
Wahi kau sang pujaan hati
Ku harap kau mengerti, dari setiap kata
Yang ku tulis dalam bait puisi

Adalah bukti ketulusan cinta suci
Yang mungkin kau takkan sanggup mengerti
Betapa dalam cinta ku ini

Sepanjang penantian ini
Ku harap kau takkan berpaling dari cinta ini
Sepanjang penantian ini
Adakah cinta itu dihati mu.???

Kamis, Juni 03, 2010

Penantian

Di sepanjang penantian ini
Cinta ku takkan pernah mati
Walau pernah suri, merindu sebait janji
Yang kau tuang diantara detak jantung dan nadi

Tetap saja kau beri misteri yang tak pasti
Dalam teka teki hati, sepanjang penantian ini
Aku sabar menanti, menyusun kata setia

Ku rangkai abadi dari dasar nurani
Menanti mu pujaan hati

Takkan ada yang lain dihati ku
Yang bisa menggantikan dirimu
Walau engkau jauh dari raga ku
Kan ku nanti dirimu hingga waktu kan memutihkan rambut ku

By. Ragil Prasojo

Sabtu, Mei 29, 2010

Sendu

Ku sadari semua salah ku
Ku akui semua berawal dari ku
Berat, namun ini kenyataan..

Lagi-lagi.. lagi-lagi ku terjatuh
Entah apakah ini kutukan tuk ku
Atau memang ini takdir

Satu kisah yang ku rajut dengan tak biasa
Menjadikan biasa, hingga menjadi cinta
Kini berakhir, dan jauh dari garis finish

Nyanyian lagu.. hanya dapat menambah lirih hati ku
Lunglai tiada lagi daya ku
Seribu maaf telah ku tuturkan
Seribu janji telah terabaikan




Aku, tuk terakhir kalinya.. ku mohon
Maafkan aku, maaf atas salah ku
Tak lagi dapat ku paksakan hatimu
Tuk dapat memilih ku

Dan jika suatu saat nanti kau temukan kembali cintamu
Ingatlah, disini ku kan selalu setia mendo'akan mu
Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya
Karna ku tahu, kau disana masih mengenalku

Kamis, Mei 27, 2010

Fikir

Gemuruh angin, rintik air..
Petir yang menggelegar bersahutan
Seakan berbicara, jangan.!!!

Langkah kaki ini sejenak tehenti
Tersayat masih rasa hati
Sesaat kau ucap, pergi...

Malam gelap dan dingin
Seru petir menghampir
Jangan lagi, ia berkata.. jangan aku lakukan
Apa yang aku ingin
Karena ia ingin aku berfikir

Bagaimana langit menjadi gelap
Bagaimna awan meneteskan air
Bagaimana petir bercahaya
Karena seperti itulah cara-Nya menjadikan aku hidup

Selasa, Mei 25, 2010

Bunda


Ruang kecil dengan cahaya remang
Ku lihat sosok seorang wanita
Tersandar lusuh memangku salfa
Terpancar cahaya matanya yang tajam
Berlinang, air mata menetes basah dipipinya

Tangan halus penuh kasih
Ingin aku dirangkul dalam pelukmu lagi
Tutur lembut penuh nasehat
Selalu ku ingat hingga akhir hayat

Bunda, kedewasaan ini takkan meninggalkanmu
Cinta dan sayang ku, sepenuhnya milikmu
Bunda, aku tak mau kehilangan
Kau seorang Dewi untukku
Penjaga hati, penerang jiwa

Senin, Mei 24, 2010

Gelap Malam Ku


Desir angin malam menyapa ku
Nyanyian sang jangkrik mengalun merdu
Ku nikmati malam sendiri tanpa hadir mu

Begitu dalam rasaku padamu
Sampai rindu yang menggebu bersarang dihatiku
Tapi hatiku dicacar seribu tanya yang menderu

Adakah kau disana juga mencintai ku.???

Minggu, Mei 23, 2010

Waktu Rindu Ku

Detik waktu terus berganti
Mengiringi rasa yang terus bersemi
Meski ku jalani hari-hari seorang diri
Aku yakin langkah ku pasti

Meski lama ku tak temui
Aku berjanji setia disini
Karena hanya nama mu yang terpatri
Didalam hati ku

Ku harap kau mengerti
Rasa rindu ku yang semakin menduri
ku harap kaupun sama setia seperti aku
Yang tiada henti menanti
Mentasbihkan namamu dalam hati

By. Ragil Prasojo

Sabtu, Mei 22, 2010

Jakarta Ku Stasiun Jati Negara


Jum'at pagi.. stasiun jati negara
Saksi bisu, keperihan ku
Terakhir kalinya ku lihat senyum mu

Hati ini sungguh berat tuk pergi
Seakan tak ingin meninggalkan mu
Semua keresahan dan kegalauan hati ku

Aku menangis, aku meneteskan air mata
Sesaat suara ledakan itu terdengar
Hati ku tersentak terasa tersayat

Tak ada lagi diri mu saat aku berpaling
Ingin ku melompat keluar dari kereta
Ingin ku papah dirimu yg terluka

Hingga saat ini aku sesali telah pergi
Pergi meninggalkan Jakarta ku
Kini dirimu telah pergi bersama cintaku

Bom di jum'at pagi itu, tak hanya meledakan 2buah hotel
Melaikan juga meledakkan kisah kita
Yang kini hanya tinggal puing~puing penyesalan

Ku harap kau mendengar tangis ku
Ku harap kau mendengar rintihan ku
Kisah ini kan abadi selamanya di hati ku

My Toughness

My body is bent in my thoughts
Incised no longer eternal smile
My heart that had been sliced with a wound in you
Now no longer cry

Sweet now recorded only false status
I always uphold me in front of each observer
I'm lost in my own heart

But someday, do I look for a way out
To interpret the difference will be my heart
I live in the hearts imprint error
In body and mind vacillation
Which is always fixed on the worst side

Although up till now, I can only hope
I should be able to get through
Until time can answer it for me